ANALISA SEISMISITAS DAN PERIODE ULANG GEMPABUMI SUMATERA BARAT DAN SEKITARNYA

Seismisitas
Katalog gempa untuk wilayah Sumatera Barat dan sekitarnya dominan oleh gempa gempa dengan magnitude sekitar 5 , sementara distribusi gempa bumi terhadap kedalaman dominan oleh gempa gempa dengan kedalaman kurang dari 100 km.

Densitas Kegempaan
Hasil pemetaan densitas gempabumi daerah Sumatera Barat dan sekitarnya berkisar antara -2,8 s/d -1,8 log (N/km2) dimana N adalah jumlah gempa.
Dari peta densitas kegempaan mengindikasikan adanya zona seismic gap di wilayah sebelah barat Padang. Zona seismic gap merupakan zona yang sangat berpotensi untuk terjadinya gempa dengan skal besar, dan terbukti dengan kejadian gempa 30 September 2009 yang baru lalu yang terjadi pada zona ini.

Magnitude Completness
Parameter paling penting dalam menentukan nilai-b dan nilai-a adalah magnitude completenes (Mc) dimana diperlukan deskripsi akurat dari Mc lokal karena Mc pada wilayah penelitian sangat bervariasi. Mc ini dapat diperoleh dengan cukup akurat dari data observasi dengan mengasumsikan sebuah power-law distribution sehingga kehilangan data diujung katalog dapat dimodelkan. Nilai magnitude completeness untuk daerah sumbar dan sekitarnya sekitar 4,6. Besarnya Mc ini sangat berpengaruh terhadap penentuan nilai-b dengan metode maksimum likelihood.

Variasi Spasial b-value
Variasi spasial nilai-b daerah Sumbar dan sekitanya berkisar antara 0,8-1,6. Berdasarkan hasil penelitian para ahli, nilai-b yang rendah memberikan korelasi pada tingkat stress yang tinggi, sedangkan nilai-b yang tinggi akan berkorelasi sebaliknya. Daerah dengan nilai-b yang rendah akan memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk terjadinya gempabumi dengan magnitude yang besar karena tingkat stress pada daerah ini terbilang tinggi.

Download Selengkapnya di sini

0 comments:

Post a Comment