Perlakuan Atasan Pengaruhi Kesehatan Karyawan

Sebuah hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Finnish Institute of Occupational Health dalam Archives of Internal Medicine di Finlandia baru-baru ini sungguh mengejutkan. Para peneliti mengungkapkan bahwa tindakan tidak adil yang dilakukan oleh atasan ternyata menimbulkan dampak serius pada kesehatan bawahannya. Para bawahan tersebut cenderung memiliki usia yang lebih pendek. Dengan kata lain, risiko kematian bawahan yang diperlakukan tidak adil relatif lebih tinggi dibanding karyawan yang merasa aman atau mendapat perlakuan adil dari atasan.

Para peneliti ini telah membuktikan bahwa pekerja yang merasa diperlakukan wajar memiliki risiko penyakit jantung koroner lebih kecil. ''Ternyata, sebagian besar orang merasa terlindungi dan nyaman bekerja karena sikap adil dari atasan. Ketidakadilan bisa menjadi sumber tekanan dan stres. Dan stres diketahui sebagai salah satu pemicu serangan jantung.

Penelitian yang dilakukan selama 20 tahun ini melibatkan 6.400 responden dari kalangan buruh lelaki dan perempuan di london. Ribuan karyawan ini dikategorikan dalam dua kelompok besar yaitu
yang diperlakukan adil dan tidak adil. Para peneliti ini juga meneliti angka kejadian penyakit jantung dalam 10 tahun terakhir. Kesimpulannya, pekerja yang berada pada tingkat keadilan yang tinggi memiliki resiko penyakit jantung koroner yang lebih rendah 30 persen dari mereka yang berada pada level menengah dari sisi keadilan.
Namun ada kekurangan dalam penelitian ini, yaitu para peneliti tidak memperhitungkan faktor resiko lain, mulai dari usia, status ekonomi, tingkat kolesterol, konsumsi alkohol, dan kegiatan fisik dari pekerja yang menjadi responden.


0 comments:

Post a Comment