Sunardi's Site

AIDS baru?
Sebuah penyakit parasit yang disebut Chagas telah dijuluki oleh para ahli sebagai 'AIDS baru di benua Amerika. Hal ini biasanya ditularkan dari gigitan spesies serangga penghisap darah yang disebut Triatoma.

Menurut studi terbaru, penyakit parasit yang disebut Chagas memiliki kesamaan dengan penyebaran awal HIV. Mirip dengan AIDS, Chagas sulit untuk dideteksi dan dapat bertahun-tahun sammppai gejalanya muncul.

Menurut catatan jurnal PLoS Neglected Tropical Diseases, penyakit Chagas akan mengakibatkan pembengkakak di bagian jantung atau. Jika sudah parah, kedua organ ini bisa pecah dan menyebabkan kematian mendadak.

Triatoma infestans adalah predator malam yang menghisap darah mamalia saat mereka tertidur. Panjangnya sekitar 2,5 cm. Sebuah belalai (ramping, seperti jarum proyeksi) memanjang dari kepala anterior yang digunakan untuk menembus kulit dan darah mengisap - vampir bug.

Triatoma jantan lebih besar dari betina. Sayapnya yang tipis, transparan, dan menutup bagian atas perut. Hanya yang telah dewasa yang memiliki sayap. Sayap ini tidak efisien untuk terbang namun efektif untuk meluncur dan bergerak. Triatomines lebih suka bersarang di atap dan langit-langit. Triatoma memiliki sensor yang mengarahkan mereka ke manusia dan makhluk berdarah panas lainnya. Triatoma dapat bergerak di atas 100 meter dengan bantuan arus udara yang memungkinkan mereka melakukan perjalanan menjelajah dari rumah ke rumah.

Penghisap Darah
Triatoma infestans adalah pengisap darah. Mereka memerlukan makanan darah untuk melewati lima tahapan untuk menjadi dewasa. Setidaknya ada sekitar 10 juta orang di seluruh dunia sudah terinfeksi penyakit ini, dengan 10 ribu orang diantaranya dikabarkan meninggal pada tahun 2008 silam.

Kini penyakit yang pada awalnya tersebar di Meksiko, Bolivia, Kolombia hingga Amerika Tengah, telah menyebar luas ke wilayah Amerika Serikat (AS).

Dengan alasan itulah kini serangga Triatome dijuluki sebagai 'AIDS" baru di benua Amerika.