Gerhana Matahari Cincin 26 Januari 2009

Indonesia pada tanggal 26 januari 2009 akan mengalami gejala alam langka yaitu gerhana matahari cincin dimana pada saat terjadi gerhana, hanya 92 % permukaan matahari yang dapat dilihat dari muka bumi yang tertutup bayangan bulan sehingga hanya 8 % sinar yang dapat menembus permukaan bumi.Photobucket

Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya (wikimedia.org)

Jalur gerhana matahari cincin ini akan dimulai dari samudera hindia selatan perairan afrika kemudian menelusuri samudera hindia terus masuk daratan sumatera bagian selatan, kalimantan barat tengah timur kemudian sebagian gorontalo sebelum berakhir di perairan selatan Mindanao. Puncak gerhana dimana bayang bayang bulan akan menutupi 92,82 % permukaan matahari diperkirakan paling lama terjadi 7 menit 54 detik pada pukul 7.58 GMT. Gerhana kali ini menjadi istimewa karena ahnya akan melewati permukaan daratan 1 negara saja yaitu Indonesia.
Detail soal gerhana matahari cincin ini dapat dilihat disini

Animasi untuk wilayah Jakarta silakan klik dibawah ini

Photobucket
source : eclipse.gsfc.nasa.gov, eclipse.org

0 comments:

Post a Comment