Analisa Parameter Sesimik Dan Tektonik Serta Waktu Perulangan Gempa Wilayah Papua

Analisa parameter seismik dan tektonik suatu wilayah merupakan hal yang penting karena perubahan tingkat seismisitas suatu wilayah berhubungan erat dengan perubahan stress dan tekanan bawah permukaan wilayah tersebut. Distribusi frekuensi-magnitudo dari Gutenberg-Richter dinyatakan dalam log N = a - bM, nilai a merupakan parameter seismik yang mencerminkan tingkat seismisitas suatu wilayah pada periode tertentu. Nilai-b merupakan parameter tektonik yang berkaitan erat dengan tingkat stress dan karakter tektonik suatu wilayah. Perubahan nilai-b suatu wilayah dipercaya berbanding terbalik terhadap perubahan tingkat stress wilayah tersebut. Katalog gempabumi NEIC dari tahun 1973-Januari 2009 dipergunakan untuk menganalisa parameter seismik dan tektonik serta waktu perulangan gempabumi di wilayah Papua. Dari analisa parameter seismik dan tektonik di wilayah dengan batas 4° LU - 5° LS dan 129° BT - 137° BT didapatkan variasi nilai b berkisar antara 0,6 sampai 1,6, variasi nilai-a berkisar antara 4,8 sampai 9,2 dan waktu perulangan gempabumi dengan M 6,5 sekitar 6 tahun, M 7 sekitar 12 tahun.

PENDAHULUAN
Indonesia sejak lama dikenal sebagai salah satu wilayah dengan tingkat aktifitas gempa yang tinggi, hal ini dikarenakan letak Indonesia diapit oleh lempeng-lempeng tektonik raksasa yang saling bertumbukan satu dengan lainnya sehingga menempatkan Indonesia pada kerawanan yang tinggi terhadap bencana gempa bumi. Analisa seismisitas pada wilayah aktif gempa telah banyak dilakukan oleh para ahli. Dari analisa parameter seismisitas diketahui bahwa nilai-b merupakan parameter tektonik yang banyak dipercaya bergantung pada tingkat stress dan karakter tektonik lokal. Perubahan nilai-b dipercayai berbanding terbalik dengan tingkat stress wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa secara spasial maupun temporal parameter seismisitas dari relasi distribusi frekuensi magnitude serta analisa secara statistik waktu perulangan gempabumi dengan magnitude diatas 6 sebagai salah satu upaya untuk mitigasi gempabumi dan tsunami.

Penelitian ini membahas analisa parameter seismik dan tektonik serta waktu perulangan gempabumi di wilayah papua dengan batas 4° LU - 5° LS dan 129° BT - 137° BT .

Selengkapnya download disini


0 comments:

Post a Comment