ANALISA FRAKTAL DAN RASIO SLIP DAERAH BALI-NTB BERDASARKAN PEMETAAN VARIASI PARAMETER TEKTONIK

Abstrak

Distribusi gempabumi secara tidak langsung dapat dianggap sebagai fraktal dan parameter skalanya biasa dinamakan dimensi fraktal (D). Kegempaan dicirikan oleh parameter tektonik (nilai-b) dan dimensi fraktal (D). Dimensi fraktal berkaitan erat dengan parameter tektonik (nilai-b) dari relasi Gutenberg-Richter : log N =-bM+a. Berdasarkan pemetaan nilai-b, dimensi fraktal dan rasio slip daerah Bali-NTB telah dihitung pada penelitian ini menggunakan katalog NEIC 1973-2008. Nilai-b pada daerah yang terletak antara 6-12LS dan 114-121BT bervariasi antara 0,7-2.Nilai-b yang rendah terletak disebelah selatan pulau Sumbawa-Sumba dan sebelah utara pulau Lombok-Sumbawa. Dimensi fraktal pada kluster I dan II mendekati 2 yang mengindikasikan bahwa distribusi sumber 2D. Dimensi fraktal pada kluster III mendekati nilai 3 yang mengindikasikan bahwa distribusi sumber 3D. Rasio slip pada kluster I dan II mendekati nilai 0,5 yang mengindikasikan bahwa sekitar 50 % total slip terjadi pada patahan utama. Rasio slip pada kluster III mendekati nilai 0 yang mengindikasikan semua slip terjadi pada patahan-patahan kecil.

Kata kunci : Dimensi fraktal, Rasio slip, nilai-b

Abstract

Earthquake distributions are indirectly considered fractal, and the scaling parameter is called fractal dimension (D). Seismicity is characterized by tectonic parameter (b-value) and fractal dimension (D). Fractal dimension is related to the tectonic parameter (b-value) of the Gutenberg-Richter relation : log N =-bM+a. Based on b-value mapping, fractal dimension and slip ratio of Bali-NTB region has been calculated in this research using NEIC catalogue 1973-2008. b-values in those regions which are located between latitudes 6 -12 S and longitudes 114-121E vary between 0.7-2. b-values are low in southern Sumbawa-Sumba islands and northern Lombok-Sumbawa islands. Fractal dimensions at cluster I and II are close to 2 which indicate that source distribution was in 2D space. Fractal dimension at cluster III is close to 3 which indicates that source distribution was in 3D space. Slip ratios at cluster I and II are close to 0.5 which reveals that about 50 % of the total slip has occurred on primary fault. Slip ratio at cluster III was close to 0 which reveals that all the slips occur on the smaller faults

Keywords : Fractal dimension, Slip ratio, b-value
Download Selengkapnya di sini

0 comments:

Post a Comment