Penentuan Magnitude Gempa dg Durasi Radiasi Energi Frekuensi Tinggi dan Maksimum Amplitudo
Hampir dua tahun yang lalu saya mempunyai keinginan untuk bisa menentukan sendiri magnitudo suatu gempabumi dari rekaman seismogram yang bisa saya download dari internet. Ternyata memang banyak metode yang bisa dipergunakan. Salah satunya yang dikembangkan oleh Hara berikut ini.
Hara (2006) telah mengembangkan metode baru untuk menentukan magnitude gempabumi. Formula yang dikemukakan sebagai berikut
M adalah magnitude gempabumi, A adalah amplitude maksimum (Gel P, selama radiasi energi frekuensi tinggi dalam satuan m). t merupakan durasi energi radiasi frekuensi tinggi (dalam detik) dan delta merupakan jarak episenter (dalam km).
Lantas pertanyaan yang muncul bagaimanakah cara menentukan durasi energi radiasi frekuensi tersebut?
t dapat kita perkirakan dengan metode filtering (bandpass 2-4 Hz) dari gel P yang tiba pertama kalinya kemudian kita lakukan normalisasi dan smooting.
Gambar diatas adalah studi kasus untuk gempa pangandaran Juli 2007. A pada gambar diatas adalah kedatangan gel P sedangkan F merupakan perkiraan akhir dari radiasi energi frekuensi tingginya.
Menarik bukan? dengan satu rekaman seismogram kita dapat menentukan secara cepat magnitudo sebuah gempa.
tobe continued..
0 comments:
Post a Comment